Kiat-kiat Praktis dalam Teknik Analisis COD

PENDAHULUAN

Dalam kimia lingkungan, pengujian COD (Chemical Oxygen Demand) umumnya digunakan untuk secara tidak langsung mengukur kandungan senyawa organik dalam air. Penggunaan terbanyak pengujian COD dilakukan untuk menentukan kuantitas cemaran  senyawa organik pada air permukaan (sungai, danau) dan air limbah, sehingga menjadikan COD sebagai salah satu parameter kunci dalam menentukan kualitas air. Seperti yang tercantum dalam PerMenLH No. 5 Tahun 2014.

Sebagai parameter kunci, laboratorium pengujian terutama yang melakukan pengujian parameter lingkungan diharapkan betul-betul menguasai metoda pengujian COD ini. Apalagi di era standarisasi sesuai tuntutan global, laboratorium dituntut untuk mengikuti ISO 17025 tentang standar kompetensi laboratorium atau yang diadopsi menjadi SNI ISO/IEC 17025 : 2008. Dalam kenyataan di laboratorium, masih banyak kendala yang dihadapi oleh SDM Penguji dalam pengujian COD ini terutama karena dalam pengerjaannya metoda uji COD adlah metoda uji yang cukup rumit.

Untuk meningkatkan kemampuan SDM Laboratorium Pengujian terutama yang melakukan pengujian parameter lingkungan, RCChem Learning Centre akan menyelenggarakan pelatihan “Kiat – kiat Praktis dalam Teknik Analisis COD”

TUJUAN

Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat :

• Memahami Teknik Analisis COD
• Mengenal Metoda Standar Pengujian COD
• Mengetahui permasalahan dalam pengujian COD dan mengetahui cara mengatasinya.
• Meningkatkan keyakinan akan hasil uji COD yang dilakukannya.

MATERI PELATIHAN

Pelatihan ini merupakan pelatihan singkat, yang disampaikan secara interaktif di ruang kelas. Terdiri dari:

• Tinjauan Umum Teknik Pengujian COD
• Metoda Standar Pengujian COD
• Persiapan dan Urutan Kerja Pengujian COD
• Persyaratan-persyaratan Penting dalam Pengujian COD
• Permasalahan-permasalahan dalam pengujian COD serta kiat mengatasinya

PESERTA PELATIHAN

Pelatihan ini ditujukan untuk SDM Laboratorium Pengujian, terutama Laboratorium Lingkungan; Praktisi berpendidikan minimal SLTA, ataupun pengelola laboratorium.