Ketertelusuran dan Validasi Metoda Analisis Kimia

PENDAHULUAN

Era pasar bebas mendorong persaingan dalam segala hal demikian ketat, termasuk persaingan produk berbagai komoditi perdagangan dimana konsumen dihadapkan pada bermacam alternatif sebelum memutuskan untuk membeli. Selain bentuk kemasan dan tampilan suatu produk, data analisis menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk menentukan pilihan.

 

Data analisis yang baik dan benar hanya dihasilkan dari analisis yang menggunakan metode standar (baik standar nasional atau internasional) dan metode yang tervalidasi menurut ketentuan SNI ISO/IEC 17025:2005 serta memiliki ketertelusuran (traceability) ke standar nasional atau CRM (Certified Reference Materials).

 

Meskipun telah menggunakan metoda standar, suatu laboratorium tetap harus melakukan verifikasi terhadap kinerja metoda tersebut agar dapat memenuhi persyaratan kebutuhan/penggunaannya. Sedangkan apabila laboratorium tidak menggunakan metoda standar, melainkan metoda hasil pengembangan laboratorium tersebut, atau metoda standar yang telah dimodifikasi oleh laboratorium, maka mutlak metoda harus selalu divalidasi terlebih dahulu sebelum digunakan.

 

Disadari akan pentingnya verifikasi dan validasi metoda dalam menjamin kehandalan dan ketepatan hasil pengujian, RCChem Learning Centre akan menyelenggarakan pelatihan laboratorium “Ketertelusuran Pengukuran dan Validasi Metode Analisis Kimia Menunjang Penerapan SNI ISO/IEC 17025:2008”. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang bergerak dalam usaha jasa analisis kimia, penelitian, serta para produsen komoditi dimana salah satu penilaian kualitas produknya adalah hasil analisis kimia sehingga validitas hasil analisis mutlak diperlukan.

 

TUJUAN

Pelatihan bertujuan untuk memberikan pengetahuan, baik yang meliputi dasar, prinsip dan cara untuk verifikasi dan validasi metoda, maupun praktek mengolah data hasil validasi metoda dalam rangka untuk menjamin mutu data pengujian.

 

 

MATERI PELATIHAN

1.         Tinjauan umum : Ketertelusuran Hasil Analisis Kimia Menunjang Penerapan SNI ISO/IEC 17025:2008.

2.         Validasi Metoda Analisis Kimia Menunjang Penerapan SNI ISO/IEC 17025:2008

3.         CRM (Bahan Acuan Bersertifikat) sebagai Alternatif Ketertelusuran (Traceability) Analisis Kimia.

4.         Statistika Dasar yang Digunakan dalam Validasi Metoda.

5.         Presisi, Akurasi, Limit Deteksi (LoD), Limit Kuantisasi (LoQ), Linearitas, Konfirmasi Identitas, Selektifitas, Sensitivitas, Robustness, dan Ruggedness.

6.         Praktek Pengolahan Data Validasi Metoda Analisis yang Menggunakan Spektrometri Serapan Atom.

7.         Praktek Pengolahan Data Validasi Metoda Analisis yang Menggunakan Spektrometri UV/VIS.

8.         Praktek Pengolahan Data Validasi Metoda Analisis yang Menggunakan Kromatografi.

 

Catatan: Peserta pelatihan diharapkan mengirimkan data validasi metoda yang dimiliki, dua (2) minggu sebelum pelatihan dilaksanakan sehingga dapat dibahas pada saat praktek pengolahan data validasi metoda analisis

 

PESERTA PELATIHAN

Personil penguji, Analis laboratorium dan penyelianya, serta Manajer teknis laboratorium penguji.