Jaminan Mutu Data Hasil Pengujian

PENDAHULUAN

Laporan pengujian dituntut untuk dapat memberikan data hasil pengujian/analisis yang andal. Data yang andal adalah data yang memenuhi kriteria kecermatan (precision) dan ketepatan (accuracy). Untuk membuktikan apakah data yang dihasilkan laboratorium cukup cermat atau tidak, dengan mudah dapat dilakukan dengan cara mengulang suatu analisis berulang kali. Data hasil pengujian yang cermat dapat dijustifikasi lewat nilai standard deviasi atau koefisien variansi dari kumpulan data hasil pengulangan suatu analisis.

Tidak demikian halnya dengan ketepatan data. Untuk dapat membuktikan bahwa data yang diperoleh tepat atau tidak, laboratorium harus mempunyai bahan acuan. Bahan acuan adalah suatu bahan yang satu atau lebih nilai kuantitatif komponen-komponen yang dikandung-nya diketahui dengan pasti (berupa true value atau assigned value). Besar nilai tersebut dituangkan dalam bentuk sertifikat yang menyertai pembelian bahan acuan tersebut.

Harga dari bahan acuan sangat mahal, sehingga laboratorium tidak mungkin selalu menggunakan bahan acuan dalam operasinya sehari-hari dalam rangka membuktikan ketepatan datanya. Untuk menggantikan bahan acuan, dalam kesehariannya, laboratorium dapat menggunakan apa yang disebut kontrol sampel. Kontrol sampel dapat dipakai laboratorium dalam mengambil keputusan apakah data hasil analisis dari sampel yang dikirim pelanggan dapat dilaporkan (release data) atau harus diulang (reject data).

Untuk membantu mereka yang berkecimpung di laboratorium dalam membuat dan/atau menggunakan kontrol sampel dalam pengujian, maka RCChem Learning Centre akan mengadakan pelatihan laboratorium “Jaminan Mutu Data Hasil Pengujian”. Pelatihan ini terbuka bagi industri, laboratorium jasa, lembaga penelitian dan pengembangan serta perguruan tinggi.

 

TUJUAN

Pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam memahami membuat dan/atau menggunakan kontrol sampel. Dengan mendapatkan materi pelatihan ini diharapkan peserta dapat :

1.  Memiliki pengetahuan dasar mengenai jaminan mutu, ketertelusuran, bahan acuan dan kontrol sampel.

2.  Membuat bahan acuan untuk keperluan laboratorium-nya masing-masing.

3.  Menilai apakah kontrol sampel yang dibuatnya memenuhi kriteria homogen dan stabil, melalui uji homogenitas dan uji stabilitas.

4.  Menggunakan kontrol sampel sehari-hari di laboratorium.

5.  Menggambarkan hasil yang diperoleh dalam control chart.

 

MATERI PELATIHAN

1.    Tinjauan Umum.

2.    Jaminan Mutu Hasil Pengujian.

3.    Ketertelusuran.

4.    Bahan Acuan.

5.    Bahan Acuan Sekunder : Pembuatan & Penetapan Nilainya.

6.    Uji homogenitas dan uji stabilitas

7.    Uji t.

8.    Uji F.

9.    ISO Guide 43.

10.   Z-Score & Robust Z-Score

11.   Pembuatan Histogram.

12.   ILAC G-13.

13.   Replika Pengujian Menggunakan Metode Sama dan Berbeda.

14.   Control Sample, Control Chart, Evaluasi dan Tindaklanjutnya.

 

MATERI PRAKTIKUM

Praktikum menggunakan komputer untuk menghitung Uji Homogenitas dan Uji Stabilitas.

 

PESERTA PELATIHAN

Tenaga penguji di laboratorum kimia, sarjana kimia atau teknisi yang berpengalaman. Mengenal cara penggunaan program excel pada komputer. Peserta yang memiliki laptop